Senin, 15 November 2010

Cinta rahasia

Gue pernah suka sama seseorang. Tapi gue rahasiain. Tau ga? Gue suka orang ini selama 4 tahun lah kurang lebih. Lama ya? Gue terjebak dalam cinta rahasia. Gue ga pernah kasih tau siapa pun tentang ini. Ini adalah rahasia yang gue tutup rapat-rapat di dalam hati gue.

Gue inget pertemuan pertama gue dengan dia ga begitu enak. Makanya gue jadi jarang ngobrol sama dia.

Gue gatau kenapa gue bisa suka sama dia. Gatau kenapa...

Gue bahkan jarang ngobrol sama dia. Aneh ya? Aneh kan?

Gue bahkan inget kalo gue pernah berusaha dengan sangat keras buat main lagu yang pernah dia kasih tau ke gue. Tiap ketemu piano di rumah, gue latian main lagu itu biar gue bisa memperdengarkan lagu itu ke dia. Gue telahberusaha dengan sangat keras. Selanjutnya, ternyata orang tersebut menyukai orang lain, lalu jadian dengannya. Ternyata ikatan cinta orang itu dengan orang lain tersebut tidakberlangsung lama. Gue seneng. Wah berarti gue Ada harapan dong ya... Namun begitulah tak pernah ia menatapku.

Gue main biola aja, dia ga kagum. Kayaknya pas gue main biola, orang-orang tuh pada ngeliatin gue. Dia? Ga tartarik sama sekali. Gue sedih lah. Sedih. Tapi ga lebay. Kan ini cinta rahasia, jadi meskipun gue sedih, orang di sekitar gue ga boleh tau.

Beberapa lama kemudian, gue jarang liat orang ini.jarang ketemu. (biasanya hampirtiap hari ketemu. Trus perasaan gue ke dia ternyata berkurang lama kelamaan. Eh di saat limit cinta rahasia gue ini mau mendekati nol, Tau ga tau ga? Takdir mempertemukan gue dengan dia kembali (lebay). Eh trus ya gitu deh, gue jadi suka lagi sama dia. Aaarrrggghhhh!

Saat-saat tersebut adalah saat-saat gue bahagia dengan cinta rahasia gue itu. Gue seneng karena saat itu gue bersama orang yang gue suka secara diam-diam itu pernah pulang jalan kaki bareng, naik bus transjakarta bareng, ini kayak winter sonata ya? Padahal pas mengalami kejadian ini, gue belom pernah nonton winter sonata. Gue seneng banget banget. Seneng kuadrat.

Suatu hari gue juga pernah main ke rumah salah seorang temen gue. Trus di rumah temen gue itu, gue main piano disana, trus pas zuhur, gue solat berjamaah cuma berdua sama dia. Gueadalahsenengbanget.

Huhu sekarang jadi sedih kalo inget itu semua.

Sekarang gue udah ga mau lagi melanjutkan cinta rahasia ini. Tapi mungkin gue ga Akan melupakan cinta rahasia ini. Dia masih Ada di sekitar gue.

Bentar lagi, orang yang gue sukai secara diam-diam itu berulang tahun. Gue bimbang mau memberikan ucapan selamat ulang tahun ke dia atau ga usah aja.







-DR-

2 komentar: